PASAMAN BARAT — Di tengah semangat kebersamaan dan komitmen politik yang terus digelorakan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pasaman Barat menggelar kegiatan konsolidasi organisasi pada Sabtu, (13/12/2025). Bertempat di Aula Kampus Institut Agama Islam (IAI) Chadijah, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat barisan kader dan menyamakan langkah menuju masa depan partai yang lebih solid dan berdaya.
Dengan mengusung tema “Membangun Kebersamaan, Meningkatkan Loyalitas, dan Mewujudkan Kader Aktif Berkontribusi”, konsolidasi ini tidak sekadar menjadi forum diskusi, tetapi juga ruang refleksi dan penguatan nilai-nilai perjuangan politik yang berakar pada kebersamaan dan kontribusi nyata.
Roza Agustika, S.E., M.M, dosen ITS Katulistiwa sekaligus Ketua Senat, tampil sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa konsolidasi bukan hanya soal struktur, tetapi tentang menyatukan visi dan semangat. “Setiap kader harus memahami arah perjuangan partai. Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Konsolidasi adalah proses menyatukan energi untuk tujuan bersama,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat dari PPP, Nefri, SH, dan Denika Saputra, SH, yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) empat. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa PPP tidak hanya bicara di tingkat pusat, tetapi juga hadir dan aktif di akar rumput.
BACA JUGA: Peduli Bencana Sumbar, Kapolres Pasbar Jadikan Turnamen Motocross Wadah Solidaritas
Dari unsur pemerintah, Wahyu Mulia Nengsih, S. Kom, mewakili Kepala Kesbangpol Kabupaten Pasaman Barat, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai konsolidasi partai politik adalah bagian penting dalam menjaga stabilitas demokrasi lokal. “Kader yang aktif dan terorganisir akan memperkuat kualitas demokrasi kita,” katanya.
Sementara itu, Musliarni, SE, MM, dari DPW PPP Provinsi Sumatera Barat, dalam sambutannya mewakili Ketua DPW, mengajak seluruh kader untuk menjadikan konsolidasi ini sebagai titik tolak penguatan partai. “Kita harus solid, bukan hanya dalam struktur, tetapi juga dalam kerja-kerja politik yang menyentuh masyarakat,” tegasnya.
Muhamad Zen, salah satu peserta konsolidasi, mengaku mendapatkan banyak pemahaman baru. “Kami merasa lebih jelas tentang arah perjuangan partai. Ini bukan hanya soal politik, tapi tentang bagaimana kami bisa berkontribusi langsung di tengah masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog antara pengurus dan kader, memperkuat komunikasi dua arah yang selama ini menjadi tantangan dalam organisasi politik. Harapannya, konsolidasi semacam ini bisa menjadi agenda rutin, bukan hanya menjelang pemilu, tetapi sebagai bagian dari budaya organisasi.
PPP Pasaman Barat menegaskan bahwa kader bukan hanya pelengkap struktur, tetapi ujung tombak perubahan. Melalui konsolidasi ini, partai berharap lahir kader-kader yang loyal, aktif, dan mampu menjadi agen pembangunan di daerah masing-masing.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, PPP Pasaman Barat melangkah mantap menuju masa depan politik yang lebih inklusif, responsif, dan berakar kuat di tengah masyarakat. (SKL)
